Minggu, 09 Agustus 2020

Untuk Kesekian Kalinya Prabowo Menjadi Pemimpin Partai Gerinda

Untuk Kesekian Kalinya Prabowo Menjadi Pemimpin Partai Gerinda

Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020) kemarin, menegaskan kembali Prabowo Subianto sebagai ketua dan ketua dewan pengawas partai.

Sidang KLB yang dipimpin Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menunjuk Prabowo sebagai ketua umum partai berlambang kepala Garuda periode 2020-2025.

“Atas nama Ketua Sidang Kongres Luar Biasa, kami mengucapkan terima kasih kepada Tuhan dan mengucap syukur serta do'a kepada Pak Prabowo Subianto untuk membimbing kami kembali selama lima tahun,” kata Muzani dalam video yang diterima kbpindonesia88.blogspot.com dari Pengurus DPP Partai Gerindra. sbobet

Calon tunggal

Sebelum terpilih kembali sebagai ketua umum, Prabowo ditunjuk sebagai calon tunggal dalam kongres tersebut. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade, keputusan itu diambil dalam rapat pimpinan daerah yang digelar di seluruh provinsi di Indonesia Februari lalu.

"Dalam rapimda tersebut, 34 provinsi telah mengirimkan surat mendukung Pak Prabowo untuk kembali menjadi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina," kata Andre seperti dikutip Antara, Sabtu.

Setelah itu, DPP Partai Gerindra menggelar rapat virtual pimpinan nasional pada 4 Juni 2020. Andre menyatakan, 34 DPD seluruh Indonesia sepakat menggelar RUPS Luar Biasa untuk mengangkat kembali Prabowo sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina. . Melihat aspirasi tersebut, Muzani kemudian mengirimkan surat kepada Prabowo untuk mengadakan KLB.

Ketua Dewan Pembina, Pak Prabowo setuju. Akhirnya DPP mengeluarkan surat keputusan pelaksanaan KLB yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 8 Agustus hari ini, katanya.

Agenda KLB kemarin terdiri dari lima sesi pleno. Sidang paripurna pertama adalah pengesahan agenda sidang, pemilihan dan pengesahan pimpinan sidang, serta pengesahan aturan sidang. Sidang paripurna kedua untuk mendengarkan laporan pertanggungjawaban DPP (LPJ) yang disampaikan Prabowo, selanjutnya DPD Partai Gerindra akan menjawab atau menyampaikan pendapatnya terkait LPJ DPP.

Pleno ketiga pemilihan Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2020-2025 dengan terlebih dahulu mendengarkan risalah Munas pada 4 Juli, bahwa Prabowo Subianto ditetapkan sebagai calon tunggal. “Tidak ada nama lain yang diusulkan. Nanti dibacakan, lalu pendapat Pak Prabowo terima atau tidak. Kalau diterima alhamdulillah. Kami akan angkat dia sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina. 2

Pleno berikutnya adalah mendengarkan pidato dari ketua dan ketua dewan direksi terpilih. Terakhir, pleno yang berisi agenda membahas rekomendasi dan keputusan.

Pesan Prabowo 

Sementara itu, setelah dilantik kembali sebagai ketua umum, Prabowo mengaku siap memperluas amanah yang diberikan. “Kalau memang itu permintaan Kongres Luar Biasa ini, saya akan menyatakan siap menerimanya,” kata Prabowo.

Menteri Pertahanan mengaku cukup bangga dengan militansi kader Gerindra. Ia menuturkan, saat berdiri pada 2008 lalu, tak sedikit pihak yang awalnya meremehkan Gerindra. Namun, menurutnya, kader Gerindra menjawab keraguan tersebut dengan menunjukkan sikap pantang menyerah.

"Kalau saya lihat tampang Anda, 12 tahun lalu kita dianggap remeh. Dulu orang bilang, Gerindra itu apa, Gerindri ya?" Kata Prabowo. “Tapi dengan semangat rawe-rawe rantas malang putung, dengan semangat pantang menyerah, dengan semangat riang, dengan optimis akan kita lanjutkan,” imbuhnya.

Ia menambahkan, sebelum diadakannya pemilihan umum atau pemilu, biasanya banyak partai mulai bermunculan. Namun, sedikit dari apa yang muncul kemudian menghilang. link alternatif sbobet

Namun, ini berbeda dengan Gerindra yang telah berpartisipasi dalam kancah politik Tanah Air selama lebih dari satu dekade. “Ada party yang muncul banyak, cepat lenyap juga. Party kita solid.

Lahir mendadak, kita bangun cepat, dengan pembinaan dari bawah tapi juga ke arah yang jelas, ”kata Prabowo. Meski begitu, dia mengingatkan agar kader Gerindra tidak sombong. Ia juga berharap agar kader Gerindra tidak menjadi politisi biasa.

Setiap kader harus memiliki kesadaran untuk membangun Indonesia secara tepat, baik di legislatif maupun eksekutif. “Saya berharap dari awal kita tidak akan menjadi partai biasa. Anda tidak bisa menjadi politisi biasa, Anda memenangkan kursi politik (harus) benar. Harus. Eksekutif, legislatif. Untuk melakukan perubahan demi perbaikan nasib rakyat, guna membangun kekuatan bangsa Indonesia, ”pungkas Prabowo.

0 komentar:

Posting Komentar